Jamur kuping (Auricularia auricula) merupakan keluarga jamur kayu. Dulunya, jamur ini tumbuh liar dan hidup menempel pada pokok kayu yang telah lapuk atau dipungut dari hutan. Kini, seiring dengan makin banyaknya permintaan jamur kuping, baik untuk masakan atau obat, budidaya jamur kuping sudah banyak dilakukan.
Ada Tiga jenis jamur kuping :
Jamur kuping hitam (Auricularia polytricha, sinonim Hirneola polytricha)
adalah salah satu spesies jamur dari kelas Heterobasidiomycetes (jelly fungi) dengan tubuh buah berwarna coklat tua setengah bening, berbentuk mangkuk menyerupai daun telinga manusia.Dalam bahasa Tionghoa, jamur kuping hitam dikenal sebagai 云耳 (pinyin: yún ěr), 毛木耳 (pinyin: máo mù ěr) atau 木耳 (pinyin: mù ěr). Jamur kuping hitam biasa digunakan dalam masakan Asia.
Tubuh buah menempel di atas batang kayu yang sudah membusuk di tempat basah dan lembab. Sewaktu masih segar terlihat seperti agar-agar (jelly) basah dan bila dikeringkan menjadi mengkerut.
Jamur lebih banyak dijual dalam bentuk kering dan harus direndam didalam air sebelum dimasak. Jamur yang sudah dimasak mempunyai tekstur garing seperti sewaktu memakan tulang muda dan tidak mempunyai rasa. Jamur kuping hitam juga sering digunakan sebagai bahan obat tradisional karena diketahui mempunyai sifat antikoagulan.
Jamur kuping merah (Auricularia auricula-judae, sinonim Auricularia auricula, Hirneola auricula-judae)
adalah salah satu spesies dari kelas Heterobasidiomycetes (jelly fungi) dengan tubuh buah berwarna coklat tua kemerahan dan berbentuk mirip sekali dengan daun telinga manusia.Tubuh buah bertekstur kenyal dan di alam bebas tumbuh di batang pohon mati yang basah dan lembab.
Jamur kuping merah dalam bentuk kering biasa digunakan dalam berbagai masakan Asia.
Jamur kuping putih (Tremella fuciformis)
adalah salah satu spesies dari kelas Heterobasidiomycetes (jelly fungi) dengan tubuh buah seperti berbentuk rumbai-rumbai tidak beraturan, berwarna putih dan sangat bening seperti agar-agar.Dalam bahasa Tionghoa, jamur kuping putih dikenal sebagai 银耳 (pinyin: yin er, "kuping perak") atau 白木耳 (pinyin: bai mu er, "kuping pohon putih").
Tubuh buah tumbuh di permukaan kayu yang sudah lapuk dari pohon yang berdaun lebar. Jamur yang sudah dikeringkan menjadi sangat mengkerut dan harus direndam di dalam air sebelum dimakan.
Jamur lebih banyak dijual dalam bentuk kering dan sering digunakan untuk membuat hidangan pencuci mulut. Jamur kuping putih tidak memiliki rasa dan dimakan karena tekstur yang kenyal seperti jelly dan konon bermanfaat bagi kesehatan.(www.id.wikipedia.org)
0 komentar:
Posting Komentar